Blog yang berisi ulasan dari sebuah nopel
sekarang ada info* lomba menulis juga loh!!

Sabtu, 17 Juli 2010

Life Begins at Fatty


Life Begins at Fatty
Syafrina Siregar, 2005

Masa-masa minder bagi Nad yang bertubuh bunder telah lewat. Ia sudah sampai pada kesimpulannya sendiri bahwa “nasib buruk” dan olok-olok adalah takdir yang setia hadir menemani cewek-cewek gendut seperti dirinya. Meski, jauh di dasar hatinya terselip sepotong rasa iri “…disaat semua temanku tergila-gila dengan baju seksi dan rok mini, aku hanya bias melihat. Saat mereka sibuk berpacaran dan berkencan, aku juga hanya bias melihat dari jauh… tak satupun lelaki yang mau berkencan dengan gadis gemuk seperti aku…”

Tak ada yang ingin disalahkannya. Baginya, hanya ada satu kiat agar hidup lebih nikmat. “jadikan kelebihan beratmu sebagai nilai lebihmu”. Jurus yang ampuh. Karena bagi Nad, kini berlaku “Life begins at fatty…”

My Opinion:

Manusia memang tidak ada yang sempurna. Pasti punya kekurangan dan kelebihan…seperti kelebihan berat badan seperti yang dialami si Nad ini,hhehe
Memang, kondisi fisik yang kurang mendukung membuat kita minder. Bahkan ku sendiri kadang sering ngrasa gitoo. Tapi setelah baca nopel ini, hhmmm…ada sepercik harapan (ceillleeee,.!!,) yang menambah semangat menjalani hidup tanpa menghiaraukan masalah fisik. Toh nggak semua orang menilai dari fisik namun, kebanyakan (yang aku temui) memang seperti itu. Tapi aku yakin entah dibelahan dunua mana pasti ada orang yang menilai seseorang bukan dari fisik melainkan dari hati. Yach apalah artinya fisik sempurna tapi hatinya tidak karuan. Sama ajha boong kan?,hehehe
So mulai sekarang kita bangun kepercayaan diri kita untuk melangkah kedepan. Jangan sampai langkah kita tertunda hanya karna minder. Minder karena fisikyang kurang mendukung.
Syukurilah apa yang telah Allah beriin kepada kita. Semakin kita bersyukur kita semakin mampu menerima diri kita apa adanya. Dan percayalah, kepercayaan diri akan ada dan kuat pada diri kita.

Semangattt!!! Semangatttt!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar